Laman

Jumat, 24 Februari 2012

Lelucon Konyol di Kota sejuk

*cahaya warna merah berkelip di ujung kanan* tanda ada pesan yang masuk ke ponsel ini, yah.. itu ada suatu dari temen saya yang mengajak saya untuk ikut menghabiskan waktu selama 3 hari 2 malam di dataran tinggi provinsi Sumatera Utara yakni Brastagi tanpa pikir dua kali  saya pun menyutujui nya selain memang tidak ada kegiatan selama liburan natal dan menyambut tahun baru 2012.

Singkat cerita, akhirnya rencana dadakan ini terealisasi juga dan kami ber 8 (bersama supir pribadi) sebut saja mereka dengan inisial  “si V1, “si V2” , “si D 1”, “si D2” , “si E”, “ si L” dan saya sendiri dengan  “si A”. Dan kami pun berangkat dengan menggunakan mobil pribadi milik “si V1”.

Siang hari nya kami pun sampai di kota tujuan dan menginap di salah satu villa yang kami sewa juga dari teman sekolah lain nya, dengan udara yang pada saat itu tidak begitu dingin untuk ukuran dataran tinggi. Tidak banyak  aktivitas yang kami lakukan setiba di villa  hanya bermain ps atau hanya sekedar bersenda gurau  untuk sekedar menghabiskan waktu di siang hari.

Srrrrrrrrrr… langit pun telah menjadi gelap itu tanda nya malam sudah tiba,  udara dingin ini pun mulai terasa  di tubuh ini sesegera mungkin kami pun berangkat menuju kota  hanya untuk mengisi perut ini yang sudah bunyi  tanda akan kelaparan. Setelah selesai, masih terlalu cepat untuk balik ke villa dan kami pun pergi ke suatu tempat hiburan untuk bermain permainan kecil atau yang biasa di sebut video game kurang lebih selama 2 jam dan waktunya untuk kembali ke villa.

“Wadoo.. mau ngapain ini? Malas kali rasanya jika langsung tidur” kata salah satu dari teman ku ini, lalu “ si D2” ini punya satu ide lucu. Memang  “si D2” ini  banyak ide gila nya dan ketika berbicara banyak hal hal lucu yang dapat di katakan nya. Ide “si D2” adalah mengerjain teman kita yang di Medan tanpa memberi tau mereka bahwa  kita adalah temannya.

Ide milik “si D2” ini kami lakukan 2 hari pada malam harinya sebelum tidur. Memang ada beberapa orang tau kita siapa sebenarnya dan akhirnya gagal untuk di kerjaiin, tapi ada beberapa teman lainnya yang sukses untuk di kerjaiin bahkan satu ide konyol ini dapat membuat seisi villa ini di penuhi oleh tawaan yang keras.

Nahh ini.. ceritanya berawal kami memulai aksi ini pada tengah malam dini hari, melalui ponsel “si D1” yang nomor handphone nya  tidak di ketahui oleh orang yang kita kerjaiin, ‘si V2” yang pertama memulai aksi ini dengan menyamar sebagai orang batak ia pun menelepon salah seorang temannya untuk menghadiri sebuah acara keluarga. Dan suara samaran dengan logat batak ini pun berhasil mengelabui orang yang kami telepon sedikit kebingungan dan mengatakan ini salah sambung  di telepon. Pastinya perut sudah tidak sakit bukan main hanya untuk menahan tawaan ini. Lalu “si V2” juga teman lainnya dengan menyamar sebagai salah seorang pembeli Polaroid,juga ada yang menyawar sebagai seorang redaksi salah satu majalah wanita untuk mengajaknya  untuk menjadi model, tapi yang paling lucu menurut saya adalah ketika “si D2” menyamar sebagai salesman untuk menawarkan suatu produk pemutih badan kepada seorang yang cocok untuk di pakai. Ketika sedang berbicara ia sendiri juga tidak dapat menahan kuasa untuk mengucap kata “ produk pemutih badan ” di karena kan ini sangat menyindir orang tersebut dengan warna kulitnya. HAHAHA !!!

Cukup lelucon ini dapat membuat dua malam itu menjadi malam tawa yang cukup menghangati dingin nya kota tersebut.

Selesai..


NB: Nama depan dari mereka di jadikan insial huruf mereka